Rabu, 07 Desember 2011

"awal masuk"

INI CERITAKU...
Berawal dari impian menjadi dokter membawa langkahku menuju fakkultas kedokteran tercinta(UNDIP),yuppzz UNDIP salah satu UNIVERSITAS ternama di Indonesia...
Alhamdullillah ya,semuanya berjalan lancar sehingga aku bisa merasakan menjadi mahasiswa kedokteran UNDIP^_^...
Kegiatan pertama setelah mendapatkan Kartu Tanda Mahasiswa(KTM) UNDIP yaitu PMB...........   pada saat itu PMB 2011 dilakukan pada bulan agustus di saat semua umat muslim melakukan ibadah puasa...
Kegiatan ini cukup menguras energi karena sedang menjalankan puasa,di mulai dengan upacara PMB yang berada d kampus tembalang undipp..cukup jauh dari tempat kosanku,alhasil pagi-pagi buta berangkat bareng teman-teman naik taksi (perjuangan 1),selasai upacara berhubung di tembalang kampus FK belum kelar,jadi kita  harus jalan ke GSG tembalang yang jaraknya lumayan jauh n sedikit menanjak dari tempat upacara(perjuangan 2),PMB khusus FK dimulai di awali dengan pengenalan-pengenalan dosen dan di lanjut dengan materi-materi bekal buat mahasiswa...setelah itu ISHOMA di lanjutkan beberapa materi dan terakhir di tutup dengan tugas-tugas dari kakak-kakak BEM(perjuangan 3),,Tugas ini ngebuat satu sama lain dari anak KU mengenal walaupun lumayan berat dikerjain karena lagi sakit tapi tugas selesai pada waktunya dan acara PMB selesai,,
Uppss ada yang kelupaan,penutupan PMB KU 2011 berkesan lho,,,jdi semuanya d suruh tutup mata make slayer n di bawa ke lapangan sama kakak 2010(pasti banyak yang ngira mau di liatin kadeverkan??ayo ngaku,,wkwkwwkwk)..tapi ga’ kuq kakak 2010 ga’ sejahat itu...malahan ngebuatin  kesan yang menyenangkan buat adik-adik tingkatnya...         
                 
CUAP-CUAP KULIAH
Perjuangan selanjutnya di mulai....(siaapp bertemmpur,,)
Mulai ngerasain susahnya jadi anak kosan,jauh dari orang tua,nyari makan ogah-ogahan,tidur susah,mau sarapan males tapi harus tetep sarapan jadi back to roti kayak orang bule gitu sarapan pake roti,,,ckkcckk...
Awal kuliah 5 September 2011, di buka dengan pengenalan-pengenalan dosen dan mata kuliah yah awal kuliah yang menyenangkan...n ga’ lupa nambah temen lagii(ayoo semngat ngapalinn nama temen)hohohoh,,,
Banyak orang bilang,kuliah kedokteran itu susah,lama,ribet,ga’ ada waktu mainlah dll...yuppss itu ada benernya juga sey buktinya udah mulai kerasa di minggu-minggu ke 3 setelah masuk kuliah...ada pratikum kimia(mewajibkan asistensi),ada pratikum fisika(mewajibkan responsi),bikin laporan yang berlembar-lembar,dan tentament,ada tugas-tugas lainnya...padahal waktu kuliah juga udah dari pagi sampe siang...saat-saat yang melelahkan..huufff....
Sebenernya semua itu ga jadi masalah,,namun satu masalah terberat yang terjadi dan bisa ngancurin semua...yaitu di saat kita ngerasa capek ga’ kuat ngejalanin ini semua, orang tua ga ada di samping buat mensuport secara langsungg(hal ini sangat berat buatku secara pribadi),jauh dari orang tua yang ga pernah aku alami sebelumnya(risiko anak kos)..hiikkzzz,,tapi orang tuaku selalu mensuport meksi hanya lewat suara yang bisa ku dengar saja ”Semangat vi masa sama tugas kayak gtu aja kalah,manusia benda hidup koq kalah sama kertas yang benda mati” ayo semngatt ^_^(makasih y pa ma buat semuanya)...itu semua membangkitan ku kembali dan membuat ku berpikir,,,yang aku lakuin ini buat diriku sendiri buat ngebahagiain orang tuaku bukan buat siappa-siapa,kalo emang mau sukses lakuin semuanya sepenuh hati..kata seseorang “segala sesuatu yang kita lakuin dengan niat yang kuat dan usaha semaksimal mungkin maka IsnyaAllah kita akan mencapai yang kita inginkan”...yupp bener banget..jadi  harus tetep semangat dan berjuanggg...aYo semangat ovii....^_^
Yah, tidak di pungkiri semangat itu muncul dari temen-temen juga,yang sama-sama ngerasain hal ini...Perjuangan masih panjang dan makin berat ini hanya awal saja....tetep semangatt ^_^

Selasa, 29 November 2011

Puisi Mama

Permata Hatiku
 Seiring embun pagi
Sinar matamu...
Bila ku pandang wajahmu
Aku sayang padamu...

Seindah mutiara
Sebersih salju
Bila ku usap wajahmu
Permata hatiku...

Setiap malam tiba
Sedang nyenyaklah tidurmu
Ku belai wajahmu
Dengan penuh haru...

Setiap malam tiba
Engkau dalam pelukku
Dengan rambut terurai
Kuraih dirimu...
Di dalam tidurmu, engkau tersenyum
Beta cantik wajahmu, permata hatiku....

                          By : Sri Rahayu (MamaQ tersayang)

Sabtu, 12 November 2011

menjadikan sesuatiu lebih menarik...
PERJALANANKU, DALAM TUBUHMU

Aku adalah sebutir eritrosit, mungkin kalian lebih mengenalku dengan nama sel darah merah. Aku melaksanakan banyak tugas penting dalam tubuhmu. Sedikit tentangku yang setidaknya harus kau ketahui. Umumnya, tubuhku berbentuk bionkaf, tapi ada kalanya berubah-ubah tergantung jalur yang aku lewati dalam menjalankan tugasku dalam tubuhmu yang tidak lebih dari 120 hari. Selain itu aku juga tidak bernukleus loh!!!!!!
Suatu pagi, tepatnya 119 hari yang lalu di suatu rumah yang bernama sum-sum tulang merah, berlangsung suatu acara yang meriah yang biasa di sebut Eritpiesis, itu adalah hari lahirku beserta 1.999.999 eritrosit lainnya. Setelah dewasa kami siap untuk menjalankan dan menggantikan tugas para eritrosit-eritrosit tua yang sudah tidak mampu lagi untuk itu, yaitu untuk menjalankan tugas berat mengedar ke seluruh tubuhmu untuk mengantarkan oksigen yang sangat di perlukan organ-organmu.
Acara eritrosit pun di mulai di suatu kamar khusus, peracik eritrosit(pluripoten), beserta asistennya(Hormon eritropoirtin) sudah bersiap-siap lagi dengan berbagai persiapan dan segala alatnya.
Keduanya selalu berusaha merakit eritrosit-eritrosit yang terbaik bagimu Dengan ketelitian mereka meracik bahan-bahan yang tersedia, dengan tidak lupa menambahkan zat besi yang di dapat dari eritrosit yang sudah mati. Hasil racikan pertama itu di sebut Proeritroblas. Dengan rangsangan yang sesuai maka akan terbentuk lagi yang dinamakan Basofil Eritroblas dengan kandungan hemoglobin rendah.
Pada tahap selanjutnya aku pun berubah dan bertambah dewasa, kau dapat memanggilku Ortokromatik Eritroblas , saat itu di tandai dengan warnaku sudah mulai memerah, kau taukan apa artinya?.
Hari-hari berikutnya aku merasa sitoplasmaku sudah di penuhi hemoglobin, sampai akhrnya saudaraku berkata bahwa aku telah berubah menjadi Retikulosit berarti dalam 1-2 hari lagi tentunya aku telah berubah menjadi eritrosit.
Hari-hari setelah menjadi eritrosit aku lalui dengan suka cita, walau tugas ini berat aku tetap melakukannya dengan ikhlas. hingga mengantarkanku kini mendekati ajalku yang akan datang tidak lebih dari 1 hari lagi.
Aku akan menceritakan secara singkat perjalananku dalam menjalankan tugas penting untuk kesehatanmu. Sudah tidak kurang dari 690 mil aku menikmati pemandangan organ-organ vital penunjang kehidupanmu perrjalanan yang kini mengantarkanku sekarang ada di serambi kanan jantungmu bersama dengan karbondioksida.
Semakin lama ruangan ini semakin sesak oleh eritrosit-eritrosit lainnya. Sebentar aku akan melewati pintu besar Tripuskudalis untuk menuju ke bilik kananmu, betul sudah pintu besar itu mulai terbuka perlahan-lahan mengantarkan aku tepat di bilik knanmu sekarang. Semakin lama ruangan ini sesak lagi. Pintu besar semivunalispun mulai terbuka dan tekanan besar mendorong kami melanjutkan perjalanan menuju paru-paru melalui pembuluh arteri pulmonalis.
Kini aku telah tiba di paru-parumu semakin lama perjalanan ku terruskan ke cabang-cabang yang semakin mengecil yaitu arteriola dan kini mengantarkanku tiba di kapilermu. Kapiler adalah penghubung antara arteriola dengan venula. Di sinilah aku harus melepaskan karbondioksida yang terikat hemaglobinku, beralih oksigen yang bersamaku sekarang, ini memasuki serambi kiri mu.
Seperti biasa ruangan inipun semakin sesak tidak lama lagi aku akan memasuki bilik kirimu tentunya setelah aku melewati pintu besar bikuspudalis, tekanan besar lagi-lagi mendorongku memasuki ruangan bilik kirimu yang semakin lama semakin sesak pula.
Sekarang perlahan-lahan aku melewati sebuah pintu besar lagi, pintu ini bernama semivunalis kau tahukan artinya berarti kini aku telah berada di dalam aortamu, perlahan aku melanjutkan perjalanan menuju organ-organ sel tubuhmu tentunya melalui jalan besar arteri, jembatan ini akan semakin kecil berarti aku telah menemukan cabang-cabang arteriola hingga sampai aku tiba di kapiler, tidak disangka, musuh ku datang menyerang. Ia bernama pathogen. Aku sangat terkejut dengan kehadirannya tersebut. Dia berniat membunuh ku….. aku pun cepat-cepat menggunakan senjata andalan ku, yaitu radikal bebas dalam hemoglobin ku, aku berhasil, pathogen itu pun tewas seketika.
Di kapiler ini, melalui hemoglobinku aku melepaskan oksigen yang sejak tadi mendampingiku lalu sebagai gantinya aku mengikat karbon dioksida bersamanya aku memasuki vena, kemudian berturut-turut memasuki vena cafa superior dan menuju kembali ke jantungmu yaitu memasuki serambi kanan mu.
Kembali ku mengitari jalur yang biasa ku lalui dalam menjalankan tugas ku.
Hingga akhirnya aku menyadari bahwa ajal yang ku tunggu tiba juga. Tapi tidak mangapa karena ku yakin, sampai mati pun jasad ku kan berguna, karena akan diolah menjadisesuatu yang bernama bilirubin. Walau berat tapi aku ikhlas memberikan harta terakhirku yaitu zat besi, ini sangat berguna kelak untuk generasi setelahku.


By.
NoviLia eKa kResNaNtiKa   dan   NuRuL NaJmuN